Senin, 08/02/2010 14:52 WIB
Karya Ilmiah ‘Aspal’ Guru Riau
Mendiknas: Jika Ada Kecurangan, Wajar Ada Sanksi
Didit Tri Kertapati – detikNews
Jakarta – Tindakan Dinas Kementerian Pendidikan Nasional Riau yang menjatuhkan sanksi kepada 1.820 guru terkait skandal karya ilmiah asli tapi palsu (aspal) dinilai wajar. Sebab siapa pun yang melakukan kecurangan memang layak mendapatkan sanksi.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, saat ditemui di Gedung DPR, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (8/2/2010).
“Sesuatu yang wajar jika ada kecurangan diberikan sanksi. Ini sistem reward and punishment ,” ujar Nuh.
Namun Nuh mengakui, belum memahami kasus ini secara menyeluruh. Tapi yang pasti, kata Nuh, persoalan ini merupakan kewenangan pemerintah Kabupaten/Kota.
“Saya belum baca persis kasusnya,” tutup Nuh.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.820 guru di Riau terancam sanksi pemecatan karena membuat karya ilmiah aspal. Karya ilmiah tersebut adalah salah satu syarat kenaikan pangkat atau golongan para guru tersebut.
Selain sanksi pemecatan, para guru PNS tersebut akan diturunkan pangkatnya. Mereka juga diminta mengembalikan uang tunjangan kenaikan pangkat yang diterima dalam kurun waktu 2 tahun.
Leave a comment